Monday, January 16, 2012

Penantian

Dalam penantian Hamba menuju kesempurnaan maka akan di mulai dengan Ilmu .. Dalam Ilmu (pengetahuan) tidak akan memberikan Manfaat (sia-sia) jika tanpa di dasari Kesadaran dalam Niat yang tulus ..

"Sesungguhnya Manusia itu Mati kecuali mereka-mereka yang berpengetahuan, dan mereka-mereka yang berpengetahuan banyak yang tertidur kecuali mereka-mereka yang beramal dan mereka-mereka yang beramal banyak yang tertipu kecuali mereka-mereka yang Tulus Ikhlas." ..

Ketika Lautan Hikmah dari segala Ilmu terselami maka terlihat lah akan mutiara-mutiara Indah yang sangat berkilauan dan banyak di antara para Salik yang mengambil mutiara-mutiara itu kerana saling takjub dan ghairahnya melihat keindahan mutiara-mutiara tersebut ....

Ketika rasa takjub itu datang merasuk ke dalam Qolbu maka pada saat itu ….. Nyanyian ke EGO an menyertai dan mengakibatkan diri hanyut dan tenggelam dalam RASA ...

Sadarlah ……

pada satu sisi,RASA itu adalah JALAN menuju Yang Sejati akan tetapi apabila terlena dan hanyut dalam RASA itu dan lupa akan Yang Memiliki RASA maka semakin banyak duri-duri yang akan tumbuh pada diri ..

Lihatlah ……

disekeliling berapa banyak yang Asyik Masyuk dalam RASA berenang dalam Nikmatnya RASA lalu meRASA kosong,lalu meraba dalam Kosong dan mengata tiada ada apa apa dan menyatakan bahawa ..
inilah SEJATI,
inilah PUNCAK,
inilah AKHIR dari segalanya ...

Maka ketika hal itu telah tertanam maka itulah Akar daripada duri-duri yang akan menyelimuti diri dan tanpa sadar……
lalu ber TUHAN kan ia akan ke KOSONG an,
ber TUHAN kan ia akan ke HAMPA an,
dan ber TUHAN kan ia akan ke TIADA an ....

Sesungguhnya ……

RASA itu masih di dalam sifat Jamal-NYA dan bukan itulah Akhir perjalanan namun itu barulah Awal perjalanan untuk Melangkah melihat Rahsia Kalam ..

Mutiara Indah .. itu lah ZIKIRULLAH ...

Semakin banyak ber ZIKIR semakin banyak terhijab jika masih terpandang sesuatu dan masih terpandang akan diri ..
"Aku ini berzikir" ..
"Aku ini beramal" ..
"Aku ini bertarikat" ..
"Aku ini ber mursyid" ..
"Aku ini ber makrifat" ..
dan lain-lain lagi maka akan timbul suatu penekanan bagi pandangan batinnya yang akan mengakibatkan HIJAB akan menutupi Qolbu dari NurNya yang Nyata ..Ia melihat akan Nur tetapi yang terlihat bukanlah Nur yang sesungguhnya melainkan hanyalah bayangan dari pada Nur maka bayangan tetaplah bayangan ..

Bulan Nyata terlihat tetapi tiada di ketahui ... kerana yang diketahui hanya kenyatan di atas danau dan batin lalai bahawa sesungguhnya yang ada di danau itu bukan bulan melainkan hanya bayang-bayang sang bulan ....

Maka …
lihatlah Bulan yang terang dan cahayanya sangat menyejukkan dan mendamaikan Qolbu .. sangat Nyata dan Indah kerana bukan di mana tetapi ada di mana-mana ..

Pandanglah yang memandang dan rasakan yang merasakan maka engkau tidak ada .. maka engkau kosong !!!!

Bukan Al-Haq yang tidak ada ..
Bukanl-Haq yang kosong itu melainkan dirimulah yang tiada,
dirimulah yang kosong itu ..
Dan bukan dua,tiga,empat atau banyak yang mengisi kekosongan itu melainkan hanya SATU yang ber hak untuk mengisi kekosongan itu iaitu "Al-Haq" ..
Dirimu bukan lah dirimu kerana dirimu kosong dan Al-Haq lah yang ada pada ke kosongan itu ..

setelah dirimu tiada sememangnya tiada maka,
Yang manakah yang disebut EGO itu ??? ..
Yang manakah yang disebut NAFSU itu ??? ..
Yang manakah yang disebut AKU itu ??? ..

Maka semuanya pun tidak ada .. semuanya kosong ...
Maka jika ada bantah membantah,
Maka jika ada sanggah-menyanggah,
Maka jika ada hujah-menghujah,
Maka selama itu engkau masih belum kosong akan kedirianmu ...
Maka itulah HIJAB ..
Maka itulah TIRAI yang sangat tipis umpama sehelai rambut yang dibelah tujuh ..

Nyata ketiadaan kedirianmu itu menunjukkan Nyata yang ada (Al-Haq) ..
maka matilah engkau sebelum engkau mati lalu siapakah yang ada selepas kematianmu ??? ..
Jika engkau sudah mati maka engkau sudah tidak ada,
maka siapakah yang ada setelah kematianmu ??? ..
maka siapakah ada setelah ketiadaanmu ??? ...
Ana (Al-Haq) yang ada…….
Jika hanya Al-Haq yang ada,maka selain itu adalah Fatamorgana dan tidak ada dan nyatalah .. Ana (Al-Haq) yang meliputi kekosongan dan ketiadaan dirimu itu ...

Fahamilah !! ketiadaan dirimu itulah kerajaan Tuhan dan di situlah Al-Haq bersemayam (Arsy’) ..
bukan ditubuh,
bukan dihati,
bukan dijiwa,
dan juga bukan di ruh ...

Maka DIAM = MATI = KOSONG = TIDAK ADA = Laa Hawla Wa Laa Quwwata….. dan itulah diri AKU .......

Dari kosong kembali kepada kosong ..
Dari tiada kembali kepada tiada ...

Insya Allah ..

No comments:

Post a Comment